Kelebihan android dibandingkan BlackBerry jelas jauh berbeda. Dimana Android unggul dari Blackberry Respon konsumen pada ponsel Android sudah sangat tinggi.
Sejak menawarkan preorder pada 22 Februari lalu, Indosat telah melepas 1.000 handset Android dari berbagai merek. Indosat juga berhasil menjual sekitar 2.000 handset saat tour 7 kota. Bahkan banyak pengamat yang memastikan di tahun 2011 nanti, Android siap tenggelamkan Blackberry . Ini sunguh istilah yang sangat tragis bagi Blackberry terkhusus bagi pengguna setia Blackberry.
“Hingga akhir tahun ini kami menargetkan 100 ribu handset. Kami optimis dengan melihat respon masyarakat seperti itu, ” tambah Teguh. Ponsel Android sudah banyak yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp 2 juta. Teguh meyakini handset jenis ini juga akan mengancam bundling ponsel China. Gadget Ponsel Android dan bundling ponsel China memiliki segmen berbeda meski harganya tidak jauh berbeda. Pasar Indonesia, kata Teguh, sangat beragam sehingga tidak menutup kemungkinan ponsel China juga dapat dipasarkan dengan Android.
Jadi, meskipun ponsel Android dipasarkan dalam berbagai lingkup dan merek, tapi tetap saja diminati konsumen. Teguh mengatakan kekurangan Sistem Operasi Android saat ini karena masih sulit ditemui di pasaran. “Kami melihat bahwa orang Indonesia mudah menerima sesuatu yang baru, jadi saya rasa Android bukan sesuatu hal yang tidak dapat diterima mereka, ” imbuhnya.
Sejak menawarkan preorder pada 22 Februari lalu, Indosat telah melepas 1.000 handset Android dari berbagai merek. Indosat juga berhasil menjual sekitar 2.000 handset saat tour 7 kota. Bahkan banyak pengamat yang memastikan di tahun 2011 nanti, Android siap tenggelamkan Blackberry . Ini sunguh istilah yang sangat tragis bagi Blackberry terkhusus bagi pengguna setia Blackberry.
“Hingga akhir tahun ini kami menargetkan 100 ribu handset. Kami optimis dengan melihat respon masyarakat seperti itu, ” tambah Teguh. Ponsel Android sudah banyak yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp 2 juta. Teguh meyakini handset jenis ini juga akan mengancam bundling ponsel China. Gadget Ponsel Android dan bundling ponsel China memiliki segmen berbeda meski harganya tidak jauh berbeda. Pasar Indonesia, kata Teguh, sangat beragam sehingga tidak menutup kemungkinan ponsel China juga dapat dipasarkan dengan Android.
Jadi, meskipun ponsel Android dipasarkan dalam berbagai lingkup dan merek, tapi tetap saja diminati konsumen. Teguh mengatakan kekurangan Sistem Operasi Android saat ini karena masih sulit ditemui di pasaran. “Kami melihat bahwa orang Indonesia mudah menerima sesuatu yang baru, jadi saya rasa Android bukan sesuatu hal yang tidak dapat diterima mereka, ” imbuhnya.
Sumber : http://www.teknokers.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar